Kepala Disperindagkop Kota Pekalongan, Drs Supriono MM meminta pelaku usaha UMKM bersiap diri menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mendatang.
Tidak perlu takut pasar bebas, tetapi pelaku UMKM harus melakukan setidaknya tiga hal. Mejaga mutu produksi, harga kompetitif, dan selalu berinovasi. Katanya di sela-sela workshop Pengembangan Pemasran Sistem Online di STIMIK Widya Pratama, kemarin.
Inovasi, kata Supriono, bisa dilakukn dalam dua hal. Yakni dari sisi produk atau dedain inovatif dan inovasi dari sisi pemasaraan produk..
Kota Pekalongan sendiri katanya sudah mendorong dan membantu pelaku UMKM dengan memfasilitasi pemasaran dan menggelar sejumnlah pameran. Termasuk memeiliki kelompok binaan yang sudah melakukan pemasaran online.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan PT Agung Podomoro Group dan beberapa UMKM sudah memeiliki tempat disana. Untuk online kelompok ada di Grosir Setono, Buaran Batik Centre serta Kampung Batik Kauman dan Pesindon,"katanya.
Dia juga berharap workshop tidak berhenti hanya formalitas semata. Tetapi benar benar bisa diaplikasikan dalam usaha yang dilakukan peserta workshop. "Makanya, dipilih pserta yang belum pemasaran online, harapanya pelatihannya tidak hanya formalitas." katanya mengingatkan.
Akan Evaluasi
Kabid Pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM provisi Jateng, Sondy Purwoko SE MM mengatakan, peserta workshop diharapkan melakukan evaluasi hasil pelatihan.
Senin, 11 November 2013
Langganan:
Postingan (Atom)